Kamis, 22 November 2012

Cara Merawat LCD Laptop Agar Awet

LCD Laptop adalah salah satu komponen laptop yang cukup mahal harganya apabila terjadi penggantian akibat rusak. Rusaknya LCD laptop ini memang disebabkan oleh banyak faktor, bisa karena faktor bawaan dari pabrik ataupun faktor manusia yang menggunakannya yaitu di perlakuan dan cara merawat LCD laptop itu sendiri.
Permasalahan yang sering dihadapi oleh pengguna laptop antara lain adalah LCD dengan tampilan bergaris, tampilan bergetar , warna kurang tajam, dan missing color. Permasalahan ini banyak dialami oleh LCD yang masih menggunakan inverter atau neon sebagai backlightnya. dan sebagian besar kerusakan LCD susah ditangani kecuali dengan penggantian.

Perawatan LCD Laptop

cara merawat lcd laptop Cara Merawat LCD Laptop Agar Awet
cara merawat lcd laptop
Berdasarkan pengalaman, kerusakan LCD laptop disebakan oleh VGA module nya kurang baik secara kualitasnya. VGA module tersusun oleh VGA chipset, kabel flexibel, konektor flexibel ke LCD, konektor flexibel ke mainboard, dan inverter. Ini adalah kerusakan LCD laptop yang disebabkan oleh faktor bawaan dari pabrik pembuatannya.
Faktor lain penyebab kerusakan LCD laptop adalah karena penggunaan dan cara merawat LCD laptop yang kurang benar. Laptop tidak sama dengan PC desktop yang lebih kuat dan tahan apabila kita nyalakan seharian. Semakin lama laptop dinyalakan akan menyebabkan panas yang berlebihan di dalam laptop itu sendiri walaupun sudah ada fasilitas pendinginan di dalam laptop. Hal ini disebabkan oleh ruang kosong yang lebih sempit jika dibandingkan dengan PC desktop biasa. Panas pada laptop inilah yang menyebabkan kerusakan pada laptop, yang salah satunya adalah LCD laptop yang rusak.

Bagaimana Cara Merawat LCD Laptop?

  • Bersihkan LCD laptop secara berkala dengan menggunakan cairan khusus pembersih LCD laptop.
  • menggunakan laptop lebih dari 3 jam berturut-turut, matikan sekitar 10 menit, kemudian anda bisa menghidupkan kembali laptop anda.
    Untuk penggunaan dalam waktu lama gunakan coolingpad yang berkualitas yaitu coolingpad yang menggunakan adaptor sendiri, bukan yang mengambil dari USB laptop.
  • contras dan brightness sedang pada pengaturan LCD laptop.
    Atur LCD time off ketika laptop tidak digunakan di menu power option windows.
  • dan menutup LCD laptop dengan benar yaitu dengan memegangnya dari kedua sisi kanan kirinya, bukan dari atasnya, karena di bagian atas ada blok yg rentan rusak.
Semoga tips Cara Merawat LCD Laptop di atas bermanfaat

Tips Cara Merawat Baterai Laptop

  • Laptop Battery
  • Permanent hair removal
  • Notebook Battery
Notebook Battery 150x150 Tips Cara Merawat Baterai LaptopAda yang menyebutnya baterai, ada juga batre, ato kata orang londo battery. Baterai laptop sangat penting sekali, apa lagi bagi orang yang mobilitas nya tinggi, dan kemana-mana musti bawa laptop. Repot memang kalo baterai laptop kita ngedrop. Kaskusnya seperti teman saya sendiri. Padahal laptop dia mungkin baru setengah tahun. Tapi baterainya?kuat nahan kurang dari 1 menit. Sama aja nggak pake baterai. Mungkin dulu dia kurang perhatian merawat baterai laptopnya. Padahal harga baterai laptop kan mahal. Nah untuk itu, di artikel saya kali ini, saya ingin membagikan tips bagaimana cara merawat baterai laptop dengan baik agar umur baterai juga lebih lama.
  • Jangan simpan laptop di atas kasur/ karpet/ sofa. Laptop butuh sirkulasi udara karena dia mengeluarkan panas. Kalau kita simpan di kasur, panasnya tidak akan keluar.
  • Gunakan cooling pad. Cooling pad bisa membantu meredam suhu laptop yang panas. Laptop dan baterai jadi tidak panas. Usahakan cari yang arah anginnya meniup dari bawah ke atas.. jangan arah anginnya ke bawah / menghisap udara.
  • Laptop zaman sekarang sudah canggih. Jadi, kalau misalnya lagi dicharge terus sampai penuh, dia bakal memutus arus dengan sendirinya. Jadi tidak perlu dicabut adaptornya.
  • Kalau laptop ga dipakai dalam waktu lama (misalnya seminggu) batere laptop sebaiknya disimpan saja. Simpan di dalam plastik kering, terus simpan di tempat yang sejuk. kalau bisa simpan pula beberapa silica gel untuk mencegah kelembaban.
  • Jangan simpan laptop atau batere laptop di dalam mobil yang terkena sinar matahari. Ini dapat mempengaruhi kinerja laptop.
  • Kalibrasi baterai laptop minimal sebulan sekali. Cara kalibrasi adalah pakai baterai laptop sampai kira-kira tersisa 10 – 15%, lalu charge sampe penuh. Hal ini akan menggerakkan seluruh sel-sel yang ada di dalam baterai, sehingga kondisinya selalu prima.
  • Baterai atau laptop jangan sampai terbentur apalagi terjatuh. Jangan juga disimpan/ditindih benda berat, karena akan rentan terhadap arus pendek/korslet sehingga menyebabkan overheating.
  • Jangan sampai kena air. Tahu sendiri akibatnya. Walaupun nantinya kering dan bisa dipakai lagi, jamur dan korosi akan menggerogoti fisik si baterai itu sendiri.
  • Selalu pakai baterai dan charger original. Tentu yang original lebih terjamin kualitasnya?
  • kalau lagi pakai laptop tanpa baterai, usahakan tegangan listrik di rumah kita stabil. Caranya adalah dengan pakai stabilizer. kalau tidak ada stabilizer, sebaiknya baterai dipasang aja. Harga baterai tidak sebanding dengan kerusakan laptop! lebih baik lagi pakai UPS… jadi saat tiba-tiba listrik mati, laptop masih hidup dan kita masih sempat shutdown..
  • kalau laptop sering di on-offkan , sebaiknya tidak usah dimatikan lebih baik tapi di mode sleep saja. Karena tenaga yang diperlukan pada saat laptop menyala itu lebih kecil dibandingkan waktu pertama menyalakan laptop.
  • Gunakan power management pada control panel. Set brightness di bawah 50%, jangan pakai screen saver aneh-aneh, pakai blank karena paling irit power, set waktunya juga agar tidak telalu lama. Set juga power jadi max battery.
Cukup itu aja. Gimana udah jelas sekarang? tinggal di praktekin aja tips ini..dari pada terlambat seperti teman saya itu.hehe..selamat mencoba.

Revo Uninstaller: Uninstall Aplikasi Sampai Tuntas

Nafsu besar untuk menginstall berbagai aplikasi di komputer terkadang berakibat buruk. Apalagi apabila sebenarnya aplikasi tersebut tidak begitu diperlukan. Nilai produktifitasnya tidak sebanding dengan beban yang harus di terima oleh komputer. Setiap install aplikasi, aplikasi tersebut akan menambahkan atau mengubah file-file dan entry registry di komputer. Apabila aplikasi itu tidak digunakan, akan percuma file-file dan entry registry tersebut. Keduanya hanya menambah beban kerja komputer.
Biasanya untuk mengatasi aplikasi-aplikasi yang tidak digunakan tersebut adalah dengan menguninstallnya. Dengan uninstall, data-data aplikasi tersebut akan dihapus, entry registry yang berkaitan dengan aplikasi tersebut juga di bersihkan. Untuk menguninstall aplikasi di komputer Windows relatif mudah. Tiap aplikasi terinstall biasanya memiliki uninstallernya sendiri. Biasanya filenya terletak di direktori instalasi aplikasi tersebut. Dan umumnya nama filenya adalah uninstall.exe, unins000.exe atau lainnya, tergantung dari selera pembuat aplikasinya. Yang pasti, file uninstallernya berekstensi executable(exe).
Dengan mengklik ganda file tersebut, jendela uninstall akan ditampilkan. Dan dari situlah proses uninstall dapat dilakukan. Windows menyediakan sebuah fasilitas untuk lebih memudahkan proses uninstall aplikasi. Yaitu add or remove programs, yang bisa di akses melalui control panel lalu pilih add or remove program.
Ketika di buka , Add or remove programs akan menyajikan daftar aplikasi yang sudah terinstall di komputer, lengkap dengan informasi-informasi lainnya yang dibutuhkan. Untuk menguninstall aplikasi, tinggal pilih aplikasi yang ingin di uninstall lalu pilih remove. Ketika tombol remove di klik, windows akan menjalankan uninstaller dari aplikasi tersebut. Dan proses uninstall dapat dilakukan. Jadi Add or Remove program —dalam konteks sebagai uninstaler, berfungsi sebagai shortcut untuk membuka file uninstaller dari aplikasi yang dipilih.Ya, hanya itu.
Kabar buruknya, file uninstaller aplikasi umumnya tidak menghapus bersih semua file atau entry registry yang berhubungan dengan aplikasi yang di uninstall. Jadi ada beberapa file atau entry registry yang disisakan. Dan tentu saja, keduanya sudah tidak terpakai lagi. Apabila banyak aplikasi yang di uninstall, maka akan semakin banyak file dan entry registry tak terpakai yang menumpuk dan mengganggu kerja komputer.



Jendela utama Revo


Dengan Revo Uninstaller, aplikasi akan di uninstall sampai benar-benar tuntas. File dan entry registry yang dibuat ketika aplikasi diinstall dan disisakan oleh uninstaller standar aplikasi akan dilacak dan di hapus sampai bersih. Jadi, tidak ada file-file sisa dan entry registry sampah yang menumpuk apabila menguninstall aplikasi menggunakan Revo Uninstaller.
Langsung saja, uninstall aplikasi sampai bersih dengan menggunakan Revo Uninstaller caranya adalah:

  1. Langkah pertama, tentu saja mendapatkan installer Revo Uninstaller dulu. Revo bisa di download situ


    ukuran filenya sebesar 1 MB. Versi Revo yang digunakan disini adalah versi 1.83.


  2. Setelah sukses di download, install seperti biasa. Setelah instalasi berlangsung sukses, buka Revo. Setelah dibuka, akan tampil jendela utama Revo. Di situ akan muncul list aplikasi-aplikasi yang terinstal di komputer. Pilih aplikasi yang hendak di uninstall. Lalu klik icon [uninstall]. Sebagai contoh, software yang hendak Saya uninstall adalah aplikasi PerfectDisc 2008 Professional.
  3. Akan muncul jendela konfirmasi yang menanyakan apakah sudah yakin akan menguninstall program yang dipilih. Apabila sudah yakin, klik [Yes]. Setelah itu akan muncul jendela uninstall mode. Ada empat mode yang di sediakan disini, secara default opsi yang dipilih adalah moderate. Opsi ini bisa di ganti sesuai keperluan. Disini Saya mengambil opsi default, yaitu moderate. Bila sudah, klik [next].
  4. Selanjutnya, Revo akan memulai proses uninstall. Pertama, dia akan membuat Restore Point baru sebagai tindakan antisipasi jikalau terjadi sesuatu ketika proses uninstall. Langkah kedua, Revo akan menganalisa data-data yang berhubungan dengan Aplikasi yang akan di uninstall. Langkah ketiga, Revo akan menjalankan uninstaller bawaan aplikasi tersebut. Di langkah ini, uninstallah aplikasi seperti biasa. Seperti ketika menguninstall aplikasi lewat add or remove program.
  5. Setelah selesai di uninstall dengan cara standar, Revo tinggal mencari file-file dan entry registry yang tertinggal. Pada langkah keempat, klik [next]. Selanjutnya, proses scanning file-file dan entry registry yang tertinggal akan dilakukan, tunggu sejenak hingga proses selesai.
  6. Setelah selesai scaning, Revo akan menampilkan hasilnya. Di jendela Found Leftover Registry Item akan ditampilkan entry-entry registry milik aplikasi yang tersisa. Beri centang hanya pada key registry yang hurufnya di tebalkan. Bila sudah, klik [delete[. Bila sudah sukses di delete, klik [next]. Jendela selanjutnya akan ditampilkan daftar file yang disisakan oleh uninstaller aplikasi, beri centang pada file-file yang hendak di hapus. Lalu klik [delete]. Kedua jendela tersebut akan muncul apabila ada entry registry atau file sisa yang ditemukan, apabila tidak ditemukan, jendela tidak muncul.
  7. Setelah itu, proses uninstall selesai. Langkah terakhir, klik [finish] untuk kembali ke jendela utama Revo.

Hunter Mode

Selain menguninstall dengan mengandalkan list aplikasi di jendela utama Revo, uninstall juga bisa dilakukan dengan Hunter Mode. Ya seperti namanya, aplikasi akan diburu dulu untuk di uninstall. Hunter Mode bisa di aktifkan dengan mengklik tombol [Hunter Mode]. Jendela utama Revo akan mampir ke system tray dan muncul penunjuk target untuk memburu aplikasi. Untuk menggunakannya cukup mudah, hanya drag target tersebut ke jendela atau pesan dari aplikasi yang diinginkan. Bila sudah akan muncul beberapa pilihan tindakan yang ingin dilakukan terhadap aplikasi tersebut.
Ada juga Drag and Drop Mode, bisa diaktifkan dengan klik kanan pada target, dan pilih [Drag and Drop Mode]. Bila menggunakan mode ini, target akan berubah menjadi seperti tempat pembakaran dengan animasi api yang menyala. Cara menggunakannya tinggal drag jendela aplikasi ke tempat pembakaran itu.
Kedua Mode ini berguna ila tidak ingin di repotkan dengan list aplikasi yang harus mencari-cari dulu aplikasi mana yang ingin di uninstall, apalagi bila tidak tahu nama aplikasinya.



Fitur Lain Revo
Selain sebagai uninstaller, Revo juga mempunyai fungsi tambahan lain yang lumayan berguna. Fungsi tambahan ini bisa ditemui dengan mengklik tombol [Tools]. Ada dua kategori tool yang ada di Revo ini, yaitu Optimization dan Tracks Cleaner. Optimization berisi tiga tool, yaitu Autorun Manager, berfungsi untuk mengatur aplikasi apa saja yang dijalankan pada saat start up. Fungsinya mirip seperti MSConfig milik Windows. Kemudian adalah Windows Tools, berfungsi sebagai shortcut untuk mengakses tool-tool penting windows. Yang terakhir adalah junk files Cleaner, dari namanya sudah diketahui kalau fungsinya adalah untuk membersihkan file-file sampah.

Fitur Lain Revo


Di kategori Tracks Cleaner ada Browser Cleaner, Microsoft Office Cleaner, Windows Cleaner, Evidence Remover dan Unrecoverable Delete. Untuk browser Cleaner, Microsoft Office Cleaner dan Windows Cleaner berungsi sebagai pembersih. Sedangkan Evidence Remover berfungsi untuk membuat data yang sudah di hapus tidak bisa di kembalikan lagi. Unrecoverable Delete berfungsi sebagai file shredder, yaitu untuk menghapus file hingga tidak bisa di kembalikan lagi. Antara Evidence Remover dan Unrecoverable Delete memang agak mirip fungsinya, bedanya Evidence Remover bekerja pada data yang sudah di hapus, sedangkan Unrecoverable Delete bekerja pada data yang akan dihapus.

Malas Mengetik? Pakai OCR Saja...

OCR (Optical Character Recognition) merupakan sebuah teknologi yang dapat membaca dan mengenali teks dari suatu gambar. Gambar yang dimaksud biasanya berupa hasil scan yang mengandung teks, tentunya teks di dalamnya tidak bisa di olah atau di edit karena masih berupa format gambar. Dengan OCR, teks dalam gambar tersebut dapat di ubah menjadi teks yang bisa di olah kembali.


Dengan OCR, pekerjaan mengetik dokumen dapat benar-benar di mudahkan. Cukup scan dokumen yang tadinya mau di ketik lalu buka hasil scan dengan software OCR. Dan teks di dalamnya langsung dapat digunakan, entah untuk di edit atau di olah kembali tanpa harus mengetik dari awal sampai akhir.
Salah satu software OCR yang lumayan bagus adalah Simple OCR, software inilah yang digunakan dalam artikel Komputok kali ini. Meskipun keakuratan pengenalan karakternya bukan yang terbaik, namun fasilitas editing yang disediakan olehnya sangat membantu untuk mengoreksi kata-kata yang salah secara manual.
Selain itu, Simple OCR juga dilengkapi dengan kamus kata, dia akan menebak kata yang agak sulit di baca dengan kata yang paling mendekati di kamusnya. Namun, hanya efektif untuk tulisan yang berbahasa inggris, karena isi kamusnya masih berbahasa inggris.
Langsung saja, langkah demi langkah cara menggunakan Simple OCR

  1. Download software Simple OCR di http://www.simpleocr.com/Download.asp dengan ukuran sekitar 9 MB, lalu instal seperti biasa.

  2. Setelah selesai di instal, jalankan simple OCR. Akan muncul pilihan, apakah mau Machine Print, yaitu hasil ketikan komputer atau hand writing, yakni tulisan tangan. Hand writing apabila ingin mengubah tulisan tangan menjadi teks di komputer, namun penggunaannya dibatasi 14 hari saja, selebihnya bayar. Karena yang akan kita gunakan kali ini adalah teks hasil ketikan komputer, maka klik Machine Print.
  3. Di jendela selanjutnya, pilih [Select]. Setelah itu, jendela utama Simple OCR akan muncul. Untuk memulai, klik [add page] Akan terdapat beberapa pilihan, apakah mau langsung dari scanner, file, Batch(untuk halaman dalam jumlah banyak sekaligus), atau membuka file dengan format inklink. Pilih sesuai kebutuhan, namun dalam tutorial kali ini, yang dipilih adalah [file], dengan asumsi, file yang akan di akan di baca sudah ada sebelumnya, lalu klik ok.


  4. Buka file gambar yang akan di baca. Sebelumnya, pastikan file yang akan di baca memiliki teks yang mudah di baca dan memiliki resolusi tinggi, semakin tinggi, maka semakin mudah simple OCR mengenali teks di dalamnya. Rata-rata resolusi hasil scan scanner sudah mencukupi untuk dilakukan pembacaan.

  5. Setelah di pilih, maka akan di tampilkan preview gambarnya, bila sudah yakin gambar tersebut yang mau di baca , klik [continue].

  6. Selanjutnya, lakukan editing gambar yang akan di baca. Untuk memisahkan teks dengan gambar, gunakan icon picture region  untuk menyeleksi gambarnya , mengabaikan area tertentu agar sofware tidak membacanya, gunakan ignore region {icon_1.bmp} atau menghapus area tertentu, gunakan delete region { Ketiga tool tersebut ada di toolbar Simple OCR. Setelah yakin semua sudah di edit dengan baik, klik [convert to text]. Simple OCR akan membaca dan mengenali semua teks dalam gambar dan menampilkan teks hasil pembacaannya.

  7. Dalam proses pembacaan, Simple OCR mungkin akan salah membaca beberapa teks. Dapat disebabkan karena memang teks tersebut agak sulit terbaca atau resolusinya kurang baik. Karena itu, tugas terakhir kita adalah mengoreksinya. Editornya langsung dari simple OCR, sederhana, efektif dan mudah digunakan.

  8. Warna huruf menandakan tingkat akurasi kata yang di koreksi, warna hitam artinya kata sudah akurat. Biru, artinya mendekati akurat dan warna merah artinya perlu di koreksi lagi. Gunakan tombol enter untuk berpindah dari kata ke kata lainnya, dan bandingkan kata yang sedang di edit dengan kata yang masih dalam format gambar di atasnya.
  9. Apabila semua kata sudah di koreksi, save teks hasil pembacaan tadi di format doc atau txt. 
Proses ini hanya membutuhkan waktu sebentar, tergantung dari banyaknya revisi yang harus dilakukan, tentunya jauh lebih singkat bila dibandingkan mengetik sendiri secara manual. Pekerjaan mengetik dapat di hindari untuk bisa mengerjakan pekerjaan lain yang lebih penting. 
Selain Simple OCR, masih banyak software-software OCR lain yang bisa digunakan secara gratis :
Tidak hanya software, ada juga website yang menyediakan fasilitas OCR. Tidak perlu instal atau registrasi apapun, tinggal kunjungi dan upload gambarnya. Website tersebut diantaranya :
Alternatif lain, jika ingin menghemat waktu, MS Office OneNote 2007 juga menyediakan fasilitas OCR. Cara pakainya tinggal buka file gambarnya di OneNote, klik kanan, lalu pilih “copy text from picture”, lalu paste di teks editor seperti Word, atau notepad. Hanya saja, fasilitas yang disediakan tidak sebanyak softwae OCR lainnya.

Mendapatkan Tampilan Windows 7 di XP

Seperti yang sudah saya tulis di artikel ini, akhir-akhir ini OS terbaru windows terus mengalami perubahan tema User Interface. Berawal dari perubahan Windows ME ke XP, tema Windows klasik yang dipertahankan sejak peluncuran Windows 95 harus di eliminasi oleh kehadiran Luna-nya XP. Pada saat awal peluncurannya, Luna banyak memikat banyak orang. Kemudian, vERSI Windows selanjutnya,Vista, dengan Aeronya telah sukses menggantikan Luna. Windows 7 pun juga telah dibekali dengan interface baru, yang tentunya berbeda dengan Vista, apalagi XP.

Meski tidak secara langsung meningkatkan produktifitas pengguna komputer, interface seperti itu bisa menjadi pemicu seseorang untuk segera upgrade OS. Kadang orang mengupgrade OSnya hanya untuk mengalami dengan mata kepala sendiri bagaimana bentuk rupa OS terbaru itu. Dan kemudian melupakan fitur-fitur baru yang lain.

Kalau hanya untuk merasakan interface Windows terbaru microsot, Windows 7, tidak perlu hingga susah payah mendownload versi beta Windows 7. Cukup gunakan tema windows 7 untuk XP dan Vista.

Di sini, pack tema yang digunakan bernama SevenVG, Buatan Vishal Gupta. Dia juga pembut VistaVG yang pernah saya bahas disini.

Pertama, download dulu program UXTheme Patcher disini untuk pengguna XP SP2, dan disini untuk pengguna XP SP3, fungsinya adalah supaya Windows mengijinkan penggunaan Tema dari pihak ketiga.

Kedua, download pack temanya disini, ukurannya sekitar 5 MB dalam format zip. Nah, setelah selesai di download, ekstrak dulu paket temanya.
Dibandingkan VistaVG, pack tema SevenVG lebih lengkap dan lebih mudah untuk dinstal, langkah-langkah instalasi SevenVG akan lebih sederhana di bandingkan instalasi VistaVG

Di hasil ekstraksinya, akan ada 3 folder. Langkah awal, pilih Theme. Disitu ada file bernama Theme.exe, klik ganda file itu. Di jendela yang muncul, tekan instal. Nah…langkah awal selesai.

Langkah selanjutnya, masih di hasil ekstraksi, masuk ke folder Styler Toolbar. Disitu ada dua file bernama “first instal me.msi” dan “then run me.exe”, jalankan sesuai urutannya. Penamaan seperti ini, mungkin dimaksudkan untuk memudahkan instalasi, salut untuk Gupta.

File “first instal me.msi” adalah program Styler yang sudah pernah saya singgung di sini. Fungsinya untuk menambahkan toolbar baru di Windows explorer, toolbar yang mirip dengan Windows 7. Untuk penggunaan yang lebih detail, silahkan baca di sini .

Sedangkan “then run me.exe” adalah self extractor untuk file pendukung Styler, yang berisi gambar toolbar Windows 7.
Kemudian, cari folder bernama “fonts” di hasil ekstraksi. Copy paste font yang ada disitu ke direktori C:/windows/fonts.

Setelah selesai semuanya, jalankan Desktop Properties, masuk ke tab Application, kemudian pilih Tema SevenVG2, tekan OK. Sampai disini, Start Menu, Windows explorer, dan Taskbar akan berubah mirip dengan Windows 7. Lalu, jalankan program Styler, atur sesuai dengan intruksi yang ada sini.

Pada Windows 7, Di Taskbar, aplikasi yang ada disitu hanya ditampilkan iconnya, tanpa nama aplikasinya. Nah, agar tema semakin mirip dengan windows 7, hapus saja nama aplikasi. Jadi yang di tampilkan hanyalah Iconnya. Caranya? Hanya sedikit modifikasi registry. Copy dan paste script registry ini kedalam notepad



Windows Registry Editor Version 5.00


[HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\WindowMetrics]
"MinWidth"="-255"

, dan save dengan nama  icontaskbar,reg,  Jangan lupa, pada kolom save as type, pilih all files. Lalu klik ganda filenya, pada jendela konfirmasi, pilih merge.


Selesai….Langkah terakhir, restart Komputer dan nikmati tampilan ala windows 7 di XP(AHP 17 Januari 2009 8:25)

Screenshot dari KOmputok


Screenshot dari VG

Software-Software Yang Sering Saya Gunakan

Ketika berkomputer, sebenarnya apa yang kita lakukan disitu hanyalah menjalankan software. Entah mengetik, mendengarkan musik, browsing ata kegiatan yang lebih sederhana: menghapus file, semuanya menggunakan software yang berdiri sendiri dan berjalan diatas OS. Mengetik misalnya, yang dibutuhkan adalah Word Proccesor, dan tentu itu sebuah software……
Tiap orang bisa menggunakan software yang berbeda untuk mengerjakan tugas yang sama. Seperti mendengarkan musik, ada yang menggunakan WinAmp namun tetangganya menggunakan Windows Media Player. Bagi yang sudah sering menggunakan komputer, biasanya sudah memiliki pilihan mengenai software mana yang mereka digunakan untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu. Misalnya, untuk mengetik dia menggunakan Open Office. Untuk Browser, menggunakan Firefox. Meskipun dalam kategori yang sama, ada software lain yang mungkin bagi orang lain lebih baik. Hal ini disebabkan pemilihan software sifatnya sangat personal. Seperti pengguna komputer lain, saya juga mempunyai pilihan tentang software-software yang sering saya digunakan sehari-hari. Meliputi beberapa ketegori software, langsung saja software-software itu adalah :


Office 2007

Untuk urusan ketik mengetik, hitung menghitung, dan presentasi saya menggunakan Software ini. Oke, mungkin memang software ini sudah banyak digunakan orang. Karena memang sudah sangat familiar, pesaing terdekatnya, Open Office masih belum mampu mengimbangi Office 2007, apalagi di Indonesia. Di Sekolah-sekolah umum saja kurikulumnya tentang MS Office, saat saya pertama mengenal komputer saja software yang pertama dikenalkan adalah MS Office. Waktu itu versi officenya kalau tidak salah Office 97. Tampilannya masih tidak se-elegan Office 2007 memang.
Saat pertama menggunakan Office 2007, memang perlu penyesuaian dulu. Karena versi office yang saya gunakan sebelumnya sangat berbeda tampilannya dengan Office 2007. Tapi meskipun berbeda, saya lebih nyaman dengan tampilan Office 2007, karena grouping menunya yang lebih teratur dan susunannya rapi membuatnya lebih enak dipandang. Pokoknya saat ini office 2007 belum tergantikan oleh paket Office lain.


Foxit reader

Sebelumnya saya menggunakan Adobe reader untuk membuka file-file PDF. Tapi begitu mencoba Foxit, Adobe Reader langsung saya tinggalkan. Ada Alasan mengapa demikian, Feature Foxit sudah sangat mencukupi untuk sekedar membaca file PDF dengan nyaman, ukurannya kecil, installernya tidak sampai 3 MB dan waktu loadingnya cepat, jauh lebih cepat dari Adobe Reader. Bandingkan dengan Adobe Reader yang instalernya mencapai puluhan MB, dengan waktu loading yang untuk beberapa komputer sangat lama. Jauh lebih lama dibandingkan Foxit Reader. Foxit juga mendukung multi tab, jadi kita bisa membuka lebih dari satu file PDF dalam satu jendela Foxit Selain Foxit dan Adobe Reader, ada juga pembaca pdf lainnya seperti SumatraPDF atau PrimoPDF. Tapi saya lebih memilih Foxit. Ini hanya masalah kecocokan saja.



Notepad

Aplikasi bawaan windows ini memang sering saya gunakan. Fungsinya luas, bukan hanya untuk mengedit atau membuat file text saja. Programmer menggunakan Notepad untuk membuat program kecil dalam bahasa scripting. Oke, mungkin saya tidak sampai begitu. Notepad biasanya saya gunakan untuk membuat catatan kecil. Biasanya saya menggunakannya ketika mau pergi ke warnet. Saya membuat catatan tentang apa saja yang harus di buka ketika berada di warnet. Karena biasanya saat Online saya sering lupa harus membuka situs apa saja. Dengan catatan itu, agenda untuk online bisa lebih teratur ….
Selain membuat catatan, masih banyak hal lain yang saya lakukan dengan notepad. Seperti membuat tulisan kecil untuk di post. Tulisan itu tidak butuh layout yang bagus-bagus dengan MS Word, yang penting text yang ada disitu bisa terbaca. Lagipula, membuka text dengan notepad jauh lebih cepat daripada dengan MS Word. Beberapa file-file readme juga biasanya menggunakan notepad sebagai pembukanya, karena sifat filenya (txt) yang universal. Artinya, dikomputer manapun bisa di buka. Beberapa hal lain yang biasa saya lakukan dengan notepad adalah, eksperimen layout untuk blog(edit html), eksperimen registry, membuat file *.bat dan masih banyak lainnya……


Task Manager

Task Manager lebih saya fungsikan untuk memonitor kerja CPU. Apabila task manager di buka, di System Tray akan muncul icon task manager yang menggambarkan tingkat penggunaan CPU dalam persen. Jadi apabila tiba-tiba respon komputer menjadi lambat, saya akan memeriksa icon task manager itu, apakah CPUnya full load atau tidak. Apabila full load, task manager saya buka, lalu mencari proses apa yang menghabiskan kerja procesor. Begitu sudah ditemukan, saya memikirkan tindakan apa yang tepat untuk proses tersebut, entah di hentikan paksa atau yang lain.
Selain kerja procesor, Task manager juga bisa digunakan untuk memonitor penggunaan memory masing-masing proses dan penggunaan page file dan memory secara keseluruhan. Dengan task manager, saya jadi hapal proses mana saja yang berjalan di komputer sekaligus karakteristiknya. Jadi apabila ada yang beda dengan daftar proses di task manager, saya akan tahu. Misalnya jika ada virus, asalkan namanya tidak mirip-mirip dengan proses inti windows, saya masih bisa mengenalinya. Itu kalau task manager masih bisa di buka.


Media monkey 3.0

Untuk kategori musik Player, saya menggunakan Media Monkey. Ulasan tentang Media monkey sudah pernah saya bahas di postingan yang ini. Selain sebagai musik player, Media Monkey bisa digunakan sebagai musik manager, CD Burner, Audio Converter, CD Ripping dan masih banyak fungsi lainnya. Yang saya suka dengan Media Monkey adalah fungsi musik managernya. Saat awal instalasi, media monkey akan mengindex semua file musik yang ada di harddisk. Dengan index ini, saya bisa mencari musik apa saja yang ada di harddisk dengan mudah. Tinggal mengetikan nama penyanyi, album, folder atau informasi lainnya, lagu yang terdaftar akan di tampilkan dan langsung bisa dimainkan. Selain fitur search, pembuatan playlist juga sangat memudahkan untuk mengatur lagu-lagu di komputer. Ada satu fitur menarik di Media Monkey yang belum pernah saya gunakan, yaitu Podcast Subscription, semacam Feed reader untuk podcast. Belum pernah saya gunakan karena tidak ada akses internet di rumah…..


about Media monkey

Google Chrome 2.0

Untuk urusan Browsing halaman web yang tersimpan di harddisk saya menggunakan Google Chrome. Sebenarnya ada 4 browser yang diinstall di komputer saya, Google Chrome, Firefox, Opera dan Safari. Dan IE tidak saya anggap ada. 4 Browser itu memang tidak digunakan sekaligus, hanya digunakan sesekali untuk keperluan bahan menulis artikel atau untuk membandingkan kinerjanya. Dan Chrome saya gunakan sebagai Browser default untuk membuka file HTML. Kenapa bukan Browser lainnya? Sekali lagi ini masalah kecocokan saja, terutama tampilan Chrome yang sederhana namun elegan. Selain itu, bila didasarkan pada uji test majalah-majalah komputer, kinerjanya dinilai bagus dibandingkan browser lainnya. Apalagi bila dilihat dari sudut teknis, cara kerja Chrome dalam mengelola Tab sangat berbeda dari browser lainnya. Membuatnya menjadi lebih efisien menggunakan memory komputer, lebih aman dan lebih stabil. Namun, bila untuk browsing internet, tidak ada browser yang khusus, tergantung dari kondisi warnetnya. Bisa saja saya pakai Opera, firefox, Safari atau Chrome.


ACDSee 9

Untuk urusan editing gambar sederhana, saya menggunakan ACDSee. Memang selain editing, fungsi ACDsee juga sebagai picture manager dan image viewer. Tapi dua fungsi itu saya kompensasi dengan Picasa. Untuk urusan editing, ACDSee memang sudah mapan, banyak sekali fungsi-fungsi editing profesional yang dapat dengan mudah digunakan disini, seperti Cropping, Level, Resize sampai dengan efek-efek manipulasi gambar yang lengkap dan mudah digunakan. Format gambar yang didukung juga lengkap, bahkan beberapa file video bisa dimainkan disini.


Picasa 3

Nah, Picasa memang sudah disinggung tadi sebagai picture manager, video manager(untuk beberapa format video) dan image viewer. Picasa di kembangkan oleh Google. Memang untuk urusan editing picasa masih kalah jauh dibandingkan ACDSee, namun untuk urusan picture manager dan viewer, saya lebih nyaman menggunakan Picasa. Picture manager milik picasa tampilannya rapi tidak berantakan seperti ACDSee, responsif dan yang paling elegan adalah efek transisi antar jendela yang halus, seperti serasa menggunakan Mac disini. Gambar-gambar dan video yang terindex dikelompokan dalam bentuk album, dengan akses yang sangat mudah. Bahkan Picasa bisa mengindex gambar yang mungkin kita sendiri tidak tahu kalau gambar itu ada di komputer. Seperti aplikasi Google yang lain, fitur pencariannya sangat cepat. Ketika saya melakukan pencarian dengan keyword tertentu, picasa mampu menampilkan 5200 gambar dalam 986 Album dalam waktu 1,2 Detik!!




Salah satu hal istimewa Picasa adalah Image Viewernya. Tampilannya sangat sederhana dan elegan, navigasi terhadap gambar yang ditampilkan juga sangat fleksibel. Sangat berbeda dengan Image viewer lain seperti ACDSee atau irfan view. Jadi bila ingin merasakan sesuatu yang baru ketika berurusan dengan gambar, gunakanlah Picasa.


Adobe Photoshop CS

Nah kalau ini saya gunakan untuk urusan editing gambar yang rumit. Memang, setiap pengguna komputer pasti sudah mengenal software ini. Baik yang mahir menggunakannya ataupun yang tidak bisa sama sekali. Karena itu, nampaknya sudah cukup jelas soal photoshop ini, jadi saya tidak perlu melanjutkan.


Norton Antivirus 2009

Untuk urusan pertahanan, saya menggunakan Norton versi terbaru ini. Image tentang produk Symantec yang lambat dan berat memang dihapuskan melalui produk ini. Saya dulu enggan menggunakan Norton karena sangat memberatkan komputer, sebagai gantinya saya pernah menggunakan AVG, Avast, Ansav, Avira, CLAMav. Tapi dari semua itu tidak ada yang benar-benar memuaskan. Hanya AVG yang mempunyai kinerja terbaik. Tapi kini norton sudah berubah, komsumsi RAM sangat rendah, pada kondisi idle atau nganggur konsumsi RAM hanya sekitar 2 MB sangat jauh dibandingkan Antivirus lain yang bisa mencapai puluhan MB pada kondisi yang sama. Kinerjanya juga bagus, saat menemukan virus, Norton akan menghapusnya tanpa konfirmasi yang macam-macam. Kita tinggal menonton saja kerja Norton saat menghapus virus, walaupun di diabaikan oleh pengguna sekalipun, norton tetap ampuh bekerja. Jadi saat ini, bila ada yang minta saran tentang antivirus, saya akan merekomendasikan Norton.

Jendela Utama Norton

Memang norton bukan barang gratis, software berbayar. Karena alasan hemat biaya, saya mengakali masa trialnya dengan membekukan masa trial. Masa trial yang 15 hari, dirubah menjadi 90 hari dan tidak berkurang sampai kapanpun. Hehehe…memang dalam hal ini saya abu-abu…


K-Lite Mega Codec

Software ini merupakan pack berbagai codec untuk bermacam format video. Media Player Classic dipaketkan dalam instalasinya. Inilah yang saya gunakan untuk memutar video. Hampir semua format video yang tersedia bebas bisa dimainkan disini. Entah itu FLV, WMV, AVI, 3GP, MPG, RM, MP4 bisa dimainkan dengan lancar. Itu yang saya suka, tidak perlu menginstal player untuk masing-masing format tersebut. Karena semuanya sudah tersedia di K-lite Mega Codec.


Fast Stone Capture

Karena sering menulis artikel soal software, saya harus menyediakan screenshot yang ideal tentang software yang saya bahas. Untuk kebutuhan itu,saya menggunakan Fast Stone Capture. Software ini cukup ideal untuk mencapture layar dengan kondisi sulit sekalipun. Kita bisa memilih, harus mengcapture seluruh tampilan monitor, jendela tertentu atau sebagian dari jendela tersebut. Ada juga fungsi tambahan lainnya seperti Screen Magnifier dan color picker. Sebagian besar screenshot yang ada di blog ini adalah hasil karya saya dan Fast Stone Capture.


IZarc

Izarc merupakan software archiever, fungsinya mirip seperti Winzip atau Winrar. Namun dengan nilai tambah bila dibandingkan keduanya. Terutama dengan format file yang didukungnya, ada 72 format file kompuresi yang didukung Izarc. Izarc juga memiliki apa yang dimiliki software archiever lainnya secara umum.



Mungkin bagi beberapa orang, software yang saya gunakan diatas bukanlah yang terbaik di kategorinya. Namun bagi saya, menggunakan software tersebut memberikan rasa nyaman. Mungkin karena sudah familiar dan terbiasa. Namun, tentu saja tidak mutlak. Jika kini saya memakai itu, besoknya belum tentu saya terus menggunakannya. Perkembangan software sangat cepat, bisa saja nantinya ada yang menurut rasa saya lebih baik dari yang sekarang, siapa tahu. Selain yang saya sebutkan diatas tentu saja masih ada sofware-software lain yang juga sering digunakan meski tidak sesering software yang disebutkan disini

4 software gratis untuk copy dvd film yang rusak ke hardisk


Software backup dvd saat ini banyak beredar di internet mulai dari yang gratisan hingga berbayar.Beberapa Software Backup DVD dapat dikoleksi sebagai cadangan yang mungkin dapat membantu disaat akan memutar film yang berada dalam sebuah keping DVD sewaan dari Rental DVD namum belum sempat diputar pada komputer karena mengalami keterbatasan waktu luang untuk menonton. Maka beberapa alternatif yang bisa dilakukan adalah melakukan backup /burning DVD ke kepingan DVD baru menggunakan software Nero Burning. Pilihan kedua adalah dengan mengcopy langsung file film yang ada pada DVD ke hardisk komputer. Software ini sangat bermanfaat jika pada DVD Film terdapat bad sector pada lapisan magnetik maka jika dicopy secara langsung menggunakan fasilitas Copy Paste pada Window Explorer akan muncul pesan error sperti di bawah ini:
Cannot copy VTS_01 : The request could not be perform because of an I/O device error





Beberapa software gratis yang bisa digunakan untuk backup dvd film ke hardisk, sekaligus mengatasi keterbatasan copy-paste windows explorer adalah:

1. Isobuster
Software Isobuster merupakan sebuah software yang memilik banyak fitur dapat digunakan untuk menyelamatkan data (data recovery), mampu melakukan recovery terhadap kerusakan data pada berbagai media penyimpanan. Software ini terdiri dari 3 varian yaitu versi Free, Personal, dan Pro. Sehubungan dengan topik postingan yang membahas tentang metode Copy DVD error maka dengan hanya menggunakan versi Free maka fitur ini dapat menadi solusi untuk mengcopy data /DVD Film ke hardisk. Proses Penggunaan software cukup mudah. Buat teman-teman yang masih pemula silahkan dilihat link download dan cara menggunakan softwarenya disini Copy DVD  ke Hardisk

2. Unstoppable Copier DVD
Program Roadkil's Unstoppable Copier ini merupakan sebuah software gratis yang memungkinkan anda untuk menyalin file dari disk yang mengalami masalah seperti bad sectors, goresan atau yang hanya memberikan error saat membaca data. Program ini akan mencoba untuk memulihkan setiap bagian dari potongan  file dibaca selanjutnya  menyimpan file per potongan tersebut. Dengan menggunakan metode ini sebagian besar jenis file dapat dibuat bisa digunakan bahkan jika beberapa bagian dari file disk yang tidak dapat dipulihkan secara keseluruhan.

Program ini dapat digunakan sebagai sistem backup harian menggunakan modus batch. Daftar transfer dapat disimpan ke sebuah file dan kemudian dijalankan dari baris perintah untuk melakukan batch yang sama dari transfer secara teratur tanpa harus menggunakan antarmuka GUI. Program ini mendukung parameter baris perintah yang memungkinkan aplikasi untuk dijalankan dari penjadwalan atau script sehingga dapat lebih memudahkan pengulangan proses copy DVD disc.





Spesifikasi Software Roadkil's Unstoppable Copier :
Support OS : Windows 2000, Windows XP, Windows Vista, Windows 7
Ukuran Installer : 417 KB.

 Program untuk copy DVD ini bisa didownload disini Unstoppable Copier DVD

3. Free DVD Descrypter

Software Free DVD Descrypter ada;ah sebuah perangkat lunak gratis yang dapat digunakan untuk mengcopy DVD Film ke dalam hardisk.  Software ini sangat mudah digunakan , tampilan yang sederhana. Proses untuk mengoperasikan software cukup dengan memilih source DVD kemudian menetukan Output Folder selanjutnya dengan menekan tombol Save to PC maka seluruh isi DVD akan diuat duplikatnya pada hardisk

Spesifikasi Software :
Support Windows XP SP3, Vista, Windows 7 and .Net Framework 2 SP2
Sise : 17.1 MB



Perangkat lunak untuk copy DVD ini bisa diunduh disini Free DVD Descrypter


4. DVD Smith Movie Backup

DVD Smith Movie Backup adalah perangkat lunak gratis (freeware) yang dapat digunakan untuk membackup & copy DVD. DVD Smith Movie Backup dapat mendekripsi dan menghapus semua jenis perlindungan DVD, copy DVD ke hard drive komputer sebagai folder DVD. Anda fleksibel untuk menyalin seluruh DVD disc atau menyalin film utama saja.

Dengan  teknologi dekripsi  DVD, DVDSmith Movie Backup bekerja sebagai Decrypter DVD sekaligus untuk menyalin mendeskripsi perlindungan DVD yang di enkripsi dengan metode CSS,RCE, APS, UOPs Enription, dll

 Features utama DVD Smith Movie Backup:
1. Copy DVD ke Hard Drive dalam rasio 1:1
2. Antarmuka pengguna yang Intuitif
3. Decrypt dan menghapus semua perlindungan salinan
4. Leluasa menikmati folder DVD dengan perangkat lunak pemutar video (video player) yang berbeda
5. Support Windows XP, Windows Vista, Windows 7



Software untuk copy DVD ini bisa didownload disini DVD Smith Movie Backup